Posted by : Unknown Senin, 05 Mei 2014





Kehidupan dalam Cara Proses dan Cara Instan
Dalam menjalani sesuatu seringkali kita berpikir untuk menjalani dengan cara cepat atau instan yang hasilnya tidak efektif dalam menjalani kehidupan. Dalam permasalahan tersebut, juga tidak banyak orang suka menjalani kehidupan dengan suatu proses dimana hal tersebut adalah awal mula untuk menuju kesuksesan

Dalam lingkup kehidupan, cara instan adalah cara untuk melakukan sesuatu tanpa adanya kerja keras dalam kehidupan kita. Sedangkan cara proses adalah cara yang dilakukan berdasarkan tahap-tahap yang dilakukan sedikit-demi sedikit dengan kerja keras yang pada akhirnya akan menghasilkan sesuatu yang kita inginkan.

Memang sebagai orang yang tidak sempurna kiranya kita pernah melakukan suatu hal yang menyimpang. Cara proseslah yang dapat menempa kita menjadi pribadi yang utuh akan pengalaman untuk menghadapi segala permasalahan baik besar maupun kecil. Tetapi, seringkali kita tidak menggunakan cara tersebut. Kita cenderung menggunakan cara instan. Contohnya: Jika besok ada ulangan, padahal hari ini ada tugas banyak. Tentulah kita akan bingung apakah hari ini mengerjakan tugas setelah itu besok pada waktu ulangan mencontek, atau hari ini belajar tetapi besok nyosor bangun pagi-pagi untuk kerjain tugas dan semua hal tersebut pasti hasilnya kurang maksimal. Oleh karena itu, kita cenderung mencontek dan memakai cara instan.

Dari contoh tersebut, saya dapat mengilustrasikannya seperti halnya mie instan. Di saat kita kepepet dan lapar bukan main, mau tidak mau kita pasti mengonsumsinya dan di saat kita mengonsumsinya pasti kita sangat menikmati mie instan tersebut. Seperti halnya dalam kehidupan sehari-hari, disaat kita kepepet dan belum belajar pastinya mau tidak mau kita pasti melakukannya dan pada saat melakukannya kita pasti menikmatinya. Tetapi tunggu dulu, Mie instan setelah dikonsumsi pastinya ada jeda atau hari untuk tidak mengonsumsinya. Begitu pula dengan kita di saat kita melakukan hal tidak benar, seperti mencontek. Kita harus berpikir lagi, memang saat ini mencontek, tetapi untuk hari ke depan tidak akan mencontek dan berusaha semaksimal mungkin untuk mengerjakan sendiri. Sehingga jika melakukan hal tersebut(dalam ilustrasi mie instan) kita akan tetap sehat. Dan dalam kehidupan sehari-hari akan terus berkembang dan selalu menigkat.

Dalam hal persentase, saya dapat katakan pertama 70% mengerjakan 30% mencontek, lebih baik lagi 99% mengerjakan 1% mencontek, jauh lebih sempurna lagi 100% mengerjakan  0% mencontek. Dari persentase tersebut bisa saya simpulkan, sebagai manusia pastinya kita tidak sempurna, tetapi jika kita mau berusaha semaksimal mungkin saya yakin kita pasti bisa. Dan semua hal tersebut intinya adalah proses. Memang pertama kita hanya bisa 70% mengerjakan 30% mencontek, Setelah itu 99% mengerjakan dan 1% mencontek, dan pada akhirnya 100% mengerjakan dan 0% mencontek. Dengan kerja keras kita menghasilkan sesuatu semaksimal mungkin. Itulah yang dinamakan proses, lakukan sedikit demi sedikit dari hal kecil yang pada akhirnya akan membuahkan hasil besar yang tidak  terduga. Sebelum melakukan hal tersebut berpikirlah untuk pantang menyerah dan lakukan yang terbaik terlebih dahulu yang kamu anggap bisa. Dan jangan melupakan satu hal yang sangat penting. Mulailah dan akhirilah segala usahamu dengan berdoa kepada Tuhan.

{ 1 komentar... read them below or add one }

- Copyright © Dave Andrew - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -